8 Langkah Mudah Konfigurasi DNS Server di Debian

KONFIGURASI DNS SERVER DEBIAN


Sebelumnya kita telah membahas Cara Install Debian di Virtualbox , kali ini kita akan melanjutkan postingan mengenai Konfigurasi Debian....
Aplikasi DNS Server di debian yaitu Bind9
Tidak usah banyak basa-basi, yok kita mulai cara konfigurasinya....

1.  Jika Instalasi Debian di virtualbox sudah berhasil dan bisa masuk sebagai super user(root) atau "#", silahkan ketikkan "apt-get install bind9" lalu tekan Enter seperti gambar berikut
2.  Jika sudah, akan ada pertanyaan yaitu "Do you want to continue ?", pasti teman-teman taulah apa artinya. Kita ketikkan saja "y" untuk melanjutkan seperti gambar berikut

3.  Setelah itu tunggu sebentar, lalu kita disuruh memasukkan cd room aplikasi bind9 tersebut, karena kita menkonfigurasinya secara virtual, oleh karena itu kita pilih saja iso Sistem Operasi Debian yang kita gunakan seperti gambar berikut

setelah memilih iso Debiannya, lalu tekan enter

4.  Setelah memasukkan Iso Debian, lalu masukkan perintah ini "nano /etc/bind/named.conf" (tanpa tanda kutip dan disebelah kanan nano diberi spasi) kemudian tekan enter seperti gambar berikut 

5.  Setelah memasukkan perintah diatas, akan muncul tampilan seperti gambar berikut

  Setelah muncul tampilan seperti di atas, silahkan ubah tulisan yang diberi garis merah menjadi seperti berikut

6.  Kemudian setelah mengubah menjadi gambar diatas, masukkan perintah 
"nano /etc/bind/db.local"
  akan muncul tampilan seperti berikut


Kemudian ubahlah beberapa bagian sehingga menjadi seperti gambar berikut

Lalu simpanlah dengan menekan tombol CTRL+ O lalu tekan enter

7.  Kemudian setelah menyimpan perubahan seperti diatas, masukkan perintah 
"nano /etc/bind/db.127 " kemudian enter. setelah di enter akan muncul tampilan seperti berikut


Kemudian Ubahlah beberapa bagian sehingga menjadi seperti gambar berikut

Setelah mengubah, simpanlah perubahan tersebut dengan menekan tombol CTRL + O lalu enter

8.  Setelah menyimpan perubahan, restart lah semua konfigurasi yang telah di atur dengan mengetikkan perintah " /etc/init.d/bind9 restart " lalu enter, setelah itu jika sudah direstart, untuk mengecek apakah konfigurasi DNS tersebut berhasil atau tidak, silahkan masukkan perintah " nslookup www.allaboutjaringan.com " atau " nslookup allaboutjaringan " lalu enter. Dan Hasilnya akan menjadi seperti gambar dibawah (jika berhasil)
JIka sudah seperti gambar diatas, Konfigurasi DNS server pun berhasil. ^_^ 
jika ada yang masih kurang jelas, silahkan berkomentar.....

Terima Kasih

Install Debian Di VirtualBox 100% berhasil


Cara Install Debian Di VirtualBox
http://allaboutjaringan.blogspot.co.id/2015/12/install-debian.html

Mungkin teman-teman yang sekolah atau belajar di bidang jaringan, sudah tidak aneh lagi ketika mendengar kata "Debian". Dan bagi yang belum tahu apa itu debian, ini pengertiannya :
Debian  GNU/Linux adalah suatu sistem operasi jaringan yang berasal dari distro Linux, Debian ini adalah salah satu sistem operasi yang dapat mengelola suatu server jaringan.

Nah sudah mengerti apa itu Debian, jika sudah, ayo kita bahas mengenai  install debian di virtualbox jika sudah punya, langsung saja buka virtual box-nya

Setelah dibuka, berikut langkah-langkah Install debian :

1.  Klik tombol baru atau New yang ada di pojok kanan atas, atau seperti gambar berikut 


2.  Setelah di klik tombol Baru-nya, kemudian akan muncul ini :


    Setelah mucul seperti gambar tersebut, isikanlah nama(bebas apa saja), setelah mengisi nama, kemudian pilih tipe nya, karena kita akan menginstall debian, pilihlah tipe Linux, dan versi nya pilih Debian. jika sudah, klik tombol "lanjut".

3.  Setelah meng-klik tombol lanjut, kemudian klik lanjut lagi, biarkan saja ukurannya tetap seperti yang disarankan, atau seperti gambar berikut :


4.  Lalu pilih "buat hard disk virtual sekarang" lalu klik tombol "buat", seperti gambar berikut :



5.  Setelah membuat hard disk virtual, kemudian pilih "dialokasikan secara dinamik" seperti gambar berikut :


6. Lalu biarkan saja ukurannya 8 GB, dengan meng-klik tombol buat, atau seperti gambar berikut :



7.  Setelah itu, pilih menu pengaturan yang ada di kanan atas dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :






8.  Lalu setelah muncul seperti gambar di no 7, pilih menu sistem yang ada di dalam pengaturan kemudian atur posisi CD di urutan pertama, Hard disk di urutan kedua, dan Floppy di urutan ketiga, yang dibawah floppy biarkan saja, Jangan mengklik tombol OK dulu, seperti gambar berikut dibawah ini :



9.  Lalu masuk  ke menu storage/penyimpanan yang ada di dalam pengaturan, lalu klik bacaan "kosong" lalu klik gambar CD yang ada di kanan, lalu pilih iso debian, seperti gambar berikut :



 jika sudah memasukkan iso debian-nya, akan menjadi tampilan seperti ini :



10.  Setelah itu, masuk ke menu jaringan/network, seperti gambar berikut :


lalu ubah "NAT" ke "Virtual Box Host-Only Ethernet Adapter" guanakan Ethernet adapter yang tersedia misalnya "Virtual Box Host-Only Ethernet Adapter #3 atau #lainnya "
disini saya menggunakan adapter #7, seperti gambar berikut :



11.  Kemudian klik tombol ok, lalu klik mulai, yang ada di atas (panah berwarna hijau) kemudian tunggu sebentar, lalu tekan Enter untuk memulai mengintsall install seperti gambar berikut



12.  Jika sudah mengklik install, lalu pilih bahasa, kalo saya pilih bahasa inggris, kemudian Enter seperti gambar berikut


13.  Terus pilih Country/negara, karena kita orang Indonesia, kita pilih Other, kemudian pilih Asia, lalu cari Indonesia, lihat gambar dibawah ini :

1. pilih other

2. cari indonesia, lalu Enter


 14.  Kemudian pilih Keymap, biar disamakan, kita pilih american english, seperti gambar berikut :


15. tunggu sebentar, lalu akan ada informasi "Network autoconfiguration Failed"  kemudian klik saja "continue" seperti gambar berikut :


16. Setelah di "Continue" lalu akan ada tampilan pilihan konfigurasi network, kita pilih saja "configure network manually" seperti gambar berikut 


17.  Setelah memilih manual, akan ada tampilan dimana kita harus mengisi IP Address, kita samakan saja Ip Address nya yaitu 192.168.50.1 lalu Enter seperti gambar berikut 



18. Kemudian biarkan saja Netmasknya, langsung tekan enter saja, kemudian akan muncul dimana kita harus memasukkan IP Address gateway, kita samakan saja dengan IP address sebelumnya yaitu    192.168.50.1 lalu langsung tekan enter. seperti gambar berikut


19. Setelah itu, kamu akan disuruh memasukkan Name server address, Name server address ini berbentuk IP, biasanya sudah tercantum IP yang sudah kita masukkan pada tahap sebelumnya, jika belum silahkan masukkan IP nya, agar sama kita masukkan IP 192.168.50.1 lalu tekan Enter, jika kurang paham, lihat gambar berikut :


20. Jika sudah memasukkan Name server address, kita akan disuruh memasukkan hostname, kita samakan saja hostname-nya yaitu "debian" kemudian Enter, lihat gambar berikut :


21. Setelah itu, kita dusurh memasukkan Domain name, atau nama domain kita, biar kita samakan, kita masukkan domain blog ini tanpa menggunakan "blogspot" yaitu allaboutjaringan.com, kemudian tekan Enter, lihat gambar berikut


22. Setelah mengatur nama domain, kita akan diarahkan ke bagian pengaturan partisi, pengaturan partisi yang pertama yaitu kita disuruh memilih antara 4 pilihan, agar sama, kita pilih pengaturan partisi yang manual, atau yang paling bawah, jika bingung, lihat gambarnya


23. Setelah memilih yang manual, kita akan dirahakna ke partisi yang akan kita atur, seperti gambar berikut

lalu kita pilih bacaan "SSCI1 (0,0,0)......." tekan Enter,

24. Setelah itu, kita akan diarahkan ke pembuatan partisi, pilih saja "yes" seperti gambar berikut


25. Setelah memilih "yes", akan muncul tampilan dimana ada bacaan "pri/log 8.6 GB......"
bacaan itu adalah keterangan bahwa memori/partisi itu belum diatur/dipakai, pilih saja bacaan "pri/log..." tersebut. Jika masih bingung, lihat gambar dibawah ini


26.  Setelah memilih bacaan "pri/log...." akan muncul tampilan selanjutnya yaitu memori kosong tersebut akan digunakan untuk apa, kita pilih "Create a new partition" lalu tekan Enter, seperti gambar berikut 


27. Setelah memilih "Create a new partition", kita akan disuruh mengatur ukuran untuk partisi baru yang akan kita buat, biar disamakan, kita ubah ukuran partisi tersebut menjadi 5 GB, setelah itu tekan Enter, seperti gambar berikut


28. Setelah itu, pilih tipe partisi tersebut, kita pilih "Primary" kemudian tkan enter, seperti gambar berikut

29. Setelah itu, ada dua pilihan lokasi untuk partisi baru tersebut, yaitu ada "beginning" dan ada "end", kita pilih saja beginning, lihat gambar ini 


30.  Kemudian jika sudah memilih "beginning", lalu pilih "Done setting up....." yang berada paling bawah, kemudian tekan enter, seperti gambar dibawah ini 



31.  Setelah itu, akan muncul dimana ada sisa memori yang belum kita gunakan, sisanya adalah 3.6 GB, kemudian pilih memori tersebut lalu tekan enter, seperti gambar berikut


32. Setelah menekan Enter, nanti akan ada tampilan dimana ada pertanyaan yang sama dengan langkah no 26 yaitu "how to use this free space", kita pilih lagi yang "create a new partition", kemudian tekan enter seperti gambar berikut


33. Setelah itu, tekan Enter lagi saja, biarkan ukuran partisinya 3.6 GB, jika sudah ditekan enter, pilih primary ,kemuadin setelah memilih primary, akan ada tampilan seperti gambar berikut 

34.  Setelah itu, jika sudah ada tampilan seperti gambar diatas, selanjutnya kita cari bacaan "use as:  ....." lalu tekan enter, lalu cari dan pilih "swap area". Seperti gambar berikut


35.  Setelah memilih Swap area, lalu pilih "Done setting up the partition" lalu enter. jika sudah, lalu pilih bacaan yang paling bawah yaitu "Done setting up....." kemudian enter. setelah dienter, akan ada pertanyaan yaitu "write the changes to disks?, kita pilih "yes". seperti gambar berikut


36.  Kemudian tunggu beberapa menit, mumangkin detik, kemudian setelah loading, kita disuruh memasukkan password root kita, silahkan masukkan password rootnya, awas jangan lupa !,  seperti berikut


37.  Setelah memasukkan root password, kita akan disuruh memasukkan kembali root password kita, kita masukkan lagi saja root password yang sudah kita masukkan tadi.

38.  Setelah itu, kita disuruh memasukkan full name for the new user,yo, kita masukkan nama penggunanya, silahkan masukkan nama masing-masing atau apapun seperti gambar berikut


39.  setelah itu kita disuruh memasukkan username untuk akun kita, kita masukkan lagi saja seperti langkah sebelumnya.

40.  Setelah itu, kita disuruh memasukkan password untuk akun debian kita, silahkan masukkan password, terserah asal ingat !

41.  Setelah memasukkan password untuk akun, seperti biasa, kita disuruh memasukkan lagi password sebelumnya, silahkan masukkan lagi saja.

42.  Kemudian, akan ada pertanyaan, yaitu "Scan another CD or DVD ?" , kita pilih no, seperti gambar berikut


43. Kemudian tunggu sebentar, setelah itu akan ada pertanyaan lagi yaitu "use a network mirror?"
kita pilih saja tidak.

44.  Kemudian setelah itu, akan ada pertanyaan lagi yaitu "Participate in the package.......?", Kemudian kita pilih saja lagi "no".

45. Kemudian akan ada tampilan dimana kita akan disuruh softaware maan yang akan kita install, kemudian, berikan tanda bintang-nya pada standard system saja, yang lainnya kita akan install secara manual, kita hapus saja bintang selain standard system dengan cara menekan "spasi" pada software selain standard system. seperti gambar berikut


46.  Kemudian tunggu proses sebentar, akan ada pertanyaan lagi yaitu "Install grub loader....", kita pilih "yes" kemudian enter. 

47.  Setelah itu tunggu proses instalasi selesai, kemudian akan ada tampilan dimana proses instalasi telah selesai, kemudian pilih saja "continue".

48.  Kemudian Debian akan merestart sendiri kemudian akan ada tampilan seperti berikut,


Kita pilih yang paling atas, yaitu "Debian GNU/Linux kernel2,6,26-2-686" Enter

49.  kemudian setelah masuk ke debian, kita disuruh login, pertama kita masukkan "root" di depan ":", kemudian enter, seperti gambar berikut


50. Setelah memasukkan kata "root" kita akan disuruh memasukkan password, kita masukkan saja password yang kita lakukan pada saat instalasi, disini saat kita memasukkan password, debian tidak akan memunculkan password kita, agar keamanan kita terjamin. jika sudah, jika sudah berhasil login, gambarnya akan seperti berikut :


Selamat... proses instalasi-pun selesai.

Sekian saja penjelasan mengenai instalasi debian di virtual box, bila ada kekurangan mohon dimaafkan, dan jika ada yang tidak dimengerti mohon beri komentar.

Tunggu Postingan selanjutnya mengenai Debian yaitu :

  • Konfigurasi DNS Server
  • Konfigurasi DHCP Server
  • Konfigurasi Web Server
  • Konfigurasi FTP Server
  • Konfigurasi Proxy Server
  • Konfigurasi banyak lainnya